Dengan perkembangan internet, pendidikan juga mengalami perkembangan pesat. Jika dulu calon murid dan orang tua siswa mencari informasi pendidikan melalui brosur atau datang langsung ke sekolah, maka sekarang orang tua siswa dan calon murid lebih memilih mencari informasi melalui internet. Pasalnya, penemuan informasi melalui internet dianggap lebih mudah dan cepat.
Karena itulah, instansi pendidikan juga harus beradaptasi dengan perubahan tersebut. Dengan demikian, pendidikan perlu menggunakan website untuk memberikan informasi kepada orang tua siswa atau calon murid.
Sayangnya, banyak pihak sekolah yang berpikir bahwa membuat website sekolah sangat rumit. Nyatanya, pembuatan website sekolah tidak serumit itu. Bahkan, Anda bisa membuatnya tanpa kemampuan coding, loh!
Agar Anda tidak kesulitan dalam membuat web sekolah, di sini kami berikan tutorial cara membuat website sekolah yang lengkap dan mudah diaplikasikan. Jadi, bagi Anda yang baru pertama kali membuat website bisa menggunakan cara membuat website sekolah berikut.
Apa yang Dibutuhkan untuk Membuat Website Sekolah?
Sebelum membuat website sekolah, ada beberapa komponen yang dibutuhkan. Jadi, Anda wajib menyiapkan komponen-komponen tersebut. Apa saja itu?
- Domain
Domain adalah hal krusial bagi sebuah website karena domain berperan sebagai alamat web. Jadi, setiap website wajib mempunyai domain. Domain terdiri dari nama domain dan ekstensi. Contohnya adalah google.com. Google adalah nama domain dan .com adalah ekstensi.
Untuk website sekolah, ekstensi yang digunakan adalah .sch.id. Ekstensi itu menandakan bahwa itu adalah website milik sekolah di Indonesia. Domain harus didaftarkan terlebih dahulu melalui domain name registrar. Contohnya adalah dengan menggunakan layanan OceanHoster.
Di OceanHoster, Anda bisa mendapatkan domain berekstensi .sch.id dengan biaya terjangkau. Hanya dengan Rp60.000 saja, Anda sudah bisa memperoleh domain tersebut untuk satu tahun!
Namun, untuk mendaftarkan domain .sch.id, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
- KTP penanggung jawab.
- Surat permohonan dari kepala sekolah.
- Surat kuasa kepala sekolah kepada penanggung jawab untuk membantu pengurusan pendaftaran domain website sekolah.
- Hosting
Komponen kedua yang dibutuhkan adalah web hosting. Tanpa adanya hosting, website tidak akan bisa diakses. Hosting adalah tempat penyimpanan data website. Jadi, semua data di website akan disimpan di web hosting tersebut untuk bisa diakses oleh pengunjung website.
Sebenarnya, ada banyak jenis website. Namun, yang direkomendasikan untuk web sekolah adalah hosting berjenis cloud. Mengapa? Hal itu dikarenakan cloud hosting mudah digunakan, pengelolaannya dilakukan langsung oleh penyedia hosting, dan waktu loading yang cepat sebab sumber dayanya besar.
Sumber daya yang besar sangat dibutuhkan oleh website sekolah karena web tersebut banyak dikunjungi oleh siswa dan orang tua, khususnya saat semester baru. Dengan sumber daya yang besar, website tidak akan mudah down dan lebih mudah diakses. Tentu ini berpengaruh pada kenyamanan pengunjung website yang akhirnya berdampak pada reputasi sekolah.
- WordPress
Dengan memiliki web hosting dan domain bukan berarti Anda sudah selesai membuat website sekolah. Anda masih membutuhkan WordPress untuk membangun website tersebut. WordPress adalah CMS (Content Management System) yang digunakan untuk membuat website. Dengan WordPress, Anda bisa mengatur tampilan, fitur, dan konten website.
Sebenarnya, ada banyak jenis CMS yang bisa digunakan. Namun, WordPress menjadi CMS terpopuler karena WordPress tersedia secara gratis. Pengelolaan WordPress juga lebih mudah dibandingkan CMS lainnya.
Untuk menggunakan WordPress, Anda perlu menginstal CMS tersebut di server Anda. Jadi, Anda bisa menginstalnya menggunakan hosting yang Anda gunakan. Cara membuat website sekolah dengan WordPress tersebut juga tidak berbeda dengan cara pembuatan website lainnya.
- SSL
Karena website sekolah digunakan untuk menyajikan informasi penting mengenai sekolah, maka website tersebut harus mempunyai keamanan tinggi. Untuk itulah, Anda membutuhkan SSL. SSL ini mampu memproteksi berbagai pertukaran data di website.
Selain itu, SSL juga berfungsi untuk meningkatkan kredibilitas. Agar lebih memahaminya, kami berikan contoh. Pernahkah Anda melihat badge berupa “not secure” pada alamat website?
Website semacam itu mempunyai kredibilitas rendah. Namun dengan SSL, website tidak akan menampilkan badge semacam itu sehingga pengunjung website merasa lebih aman saat mengaksesnya.
Cara Membuat Website Sekolah dengan WordPress
Sudah menyiapkan empat komponen utama untuk membuat website sekolah? Sekarang, Anda sudah siap untuk menyimak cara membuat website untuk sekolah. Secara umum, cara membuat website sekolah adalah sebagai berikut.
- Menginstal WordPress.
- Masuk ke dashboard WordPress.
- Mengatur tampilan website.
- Menambahkan fitur.
- Membuat halaman.
- Mengatur halaman utama.
- Mengoptimasi website.
Dalam panduan cara membuat website resmi sekolah menggunakan WordPress berikut, kami menggunakan akun OceanHoster.
Menginstal WordPress
- Masuk ke akun OceanHoster Anda dan pilih Login Panel Hosting.
- Kemudian di bagian WordPress Manager, klik Install untuk mulai menginstal WordPress.
Masuk ke Dashboard WordPress
Dashboard WordPress adalah panel administrasi WordPress. Panel ini membantu Anda untuk mengatur aspek-aspek website seperti konfigurasi, fitur, tampilan, dan konten.
Sebenarnya, ada dua cara untuk masuk ke dashboard WordPress. Pertama adalah dengan mengetikkan nama domain dan diberi tambahan /wp-admin. Contohnya adalah sekolahku.sch.id/wp-admin. Cara ini menjadikan Anda bisa langsung masuk ke dashboard WordPress dari browser.
Kedua adalah dengan masuk menggunakan akun OceanHoster Anda. Berikut adalah caranya.
- Jika sudah berhasil menginstal WordPress, masuk ke dashboard WordPress dengan cara klik Login.
- Setelah masuk ke dashboard WordPress, Anda bisa melihat banyak menu di sana.
Mengatur Tampilan Website
Selanjutnya, cara membuat website sekolah adalah memasang tema yang sudah tersedia di WordPress. WordPress menawarkan banyak pilihan tema untuk berbagai jenis website, termasuk website sekolah. Bahkan, tema-tema tersebut banyak yang tersedia secara gratis. Anda perlu install tema WordPress terlebih dahulu, berikut cara singkat melakukannya.
Cara mengatur tema website adalah:
- Klik Appearance dan pilih Themes.
- Kemudian, pilih Add New Theme. Pilih tema yang diinginkan. Pastikan tema tersebut sesuai dengan website sekolah.
- Setelah itu, klik Install untuk mulai menginstal tema tersebut.
- Jika sudah diinstall, klik Activate untuk mengaktifkannya.
Menambahkan Fitur
Bukan hanya tema saja, Anda juga bisa menambahkan fitur di website sekolah. Penambahan fitur tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan menu Plugin. Plugin WordPress menghadirkan banyak pilihan untuk Anda, mulai dari plugin untuk formulir hingga plugin untuk pembayaran. Kabar baiknya, plugin-plugin tersebut tersedia secara gratis.
Beberapa plugin WordPress yang menghadirkan fitur penting untuk website sekolah adalah:
- The Events Calendar: Plugin ini berfungsi untuk menampilkan jadwal acara sekolah atau kalender akademik. Ada beberapa opsi tampilan yang bisa digunakan.
- Contact Form 7: Website sekolah membutuhkan formulir kontak untuk membantu pengunjung website dalam mengirimkan pesan atau pertanyaan ke pihak admin sekolah. Oleh karena itu, Anda perlu menginstal plugin formulir kontak. Contohnya adalah Contact Form 7.
- WP Google Map: Plugin ini digunakan untuk menampilkan lokasi sekolah dengan jelas.
- Photo Gallery: Anda bisa memperlihatkan fasilitas dan kegiatan sekolah menggunakan galeri foto. Untuk menampilkan foto-foto tersebut, install plugin Photo Gallery.
Untuk menambahkan fitur menggunakan plugin WordPress, ikuti langkah mudah ini.
- Klik menu Plugins dan pilih Add New Plugin.
- Lalu, cari plugin yang ingin diinstall di kolom pencarian. Jika sudah menemukannya, klik Install Now. Jangan lupa untuk mengaktifkannya dengan memilih opsi Activate.
Membuat Halaman
Dalam membangun website sekolah, Anda juga perlu membuat halaman. Untuk website sekolah, halaman-halaman yang perlu dibuat adalah:
- Halaman utama.
- Profil sekolah (berisi visi-misi, profil sekolah, profil guru dan staff sekolah, serta fasilitas sekolah).
- Informasi akademik (kurikulum, informasi pendaftaran, dan kegiatan sekolah).
- Berita sekolah.
- Halaman kontak.
Lalu, bagaimana cara membuat halaman tersebut? Ikuti panduan mudah di bawah ini!
- Pilih Pages di dashboard WordPress. Lalu, klik Add New Pages. Anda akan dialihkan ke halaman editor WordPress. Di sana, Anda bisa membuat konten untuk halaman website.
- Biasanya, halaman website tidak berurutan. Karena itu, Anda perlu mengurutkannya dengan memilih Page yang ingin diubah dan klik Edit.
- Klik Page Attributes. Ubah kolom order sesuai dengan urutan halaman yang diinginkan.
Mengoptimasi Website
Setelah mengatur website sekolah, Anda masih perlu mengoptimasinya. Ada dua cara untuk mengoptimasi website sekolah.
- Optimasi SEO: Agar website sekolah mudah ditemukan oleh pengguna internet, Anda harus melakukan optimasi SEO. Optimasi SEO menjadikan website sekolah mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian Google, sehingga website tersebut berpeluang memperoleh trafik tinggi.
- Optimasi Kecepatan Website: Optimasi ini dilakukan agar pengunjung website bisa menelusuri web sekolah dengan nyaman, tanpa menunggu waktu loading yang lama. Anda bisa menggunakan tool untuk mempercepat loading website seperti Pingdom. Namun, Anda juga perlu memastikan bahwa hosting yang digunakan benar-benar bagus karena itu berpengaruh pada kecepatan website.
Manfaat Website Sekolah
Sebenarnya, apa pentingnya website untuk sekolah? Bukan hanya untuk mempermudah orang tua siswa dan murid dalam menemukan informasi, ada beberapa alasan lain mengapa website sekolah penting untuk dimiliki oleh instansi pendidikan.
- Publikasi
Website sekolah adalah media yang digunakan untuk mempublikasikan visi-misi sekolah, kurikulum pendidikan, dan fasilitas sekolah. Jadi, semua berita terkini dan pencapaian sekolah bisa dipublikasikan melalui website tersebut. Bukan hanya mampu memperkuat branding, penggunaan website ini juga menjadikan sekolah terlihat lebih profesional dan terpercaya.
- Profil
Website sekolah bisa dijadikan sebagai senjata untuk menarik perhatian para orang tua yang sedang mencari sekolah untuk anak-anak mereka. Jadi, website sekolah bisa menjadi alat pemasaran. Oleh karena itu, website sekolah harus mempunyai performa yang bagus agar pengunjung website menelusuri berbagai informasi di sana.
- Pengumuman
Tidak hanya digunakan untuk memberikan informasi kepada pihak eksternal, website sekolah juga digunakan untuk memberikan pengumuman kepada pihak internal seperti pihak administrasi dan guru. Jadi, sekolah tidak perlu mencetak pengumuman karena semuanya bisa dipublikasikan di website.
- Media Belajar Online
Saat ini, banyak sekolah yang menerapkan sistem pembelajaran online. Kebijakan tersebut menjadikan pihak sekolah perlu menggunakan website untuk menyediakan metode belajar tersebut.
Elemen Penting untuk Website Sekolah
Dalam membuat website sekolah, ada beberapa elemen penting yang perlu ditambahkan. Tujuannya adalah untuk mempermudah pengunjung website dalam menelusuri website sekolah tersebut. Berikut adalah enam elemen utama pada website sekolah.
- Homepage: Ini adalah halaman utama website yang digunakan untuk menampilkan logo sekolah, gambar, pemberitahuan terkini, dan informasi acara sekolah yang terbaru.
- About: Halaman About digunakan untuk menjelaskan informasi mengenai sejarah sekolah, lokasi atau alamat sekolah, sertifikasi yang diperoleh, dan lain-lain.
- Biografi dan Informasi: Halaman ini digunakan untuk memberikan informasi tentang daftar pengajar dan anggota tim sekolah.
- Form Registrasi: Ini adalah formulir yang digunakan untuk siswa yang ingin mendaftar ke sekolah.
- Kontak: Halaman ini berisi formulir pertanyaan yang memudahkan pengunjung website atau calon murid untuk menghubungi pihak sekolah.
- Courses: Jika sekolah Anda menawarkan kursus tertentu, Anda bisa menggunakan halaman Courses untuk memberikan informasi detail tentang kursus yang ditawarkan tersebut.
Contoh Website Sekolah yang Menarik
Setelah memahami cara membuat website sekolah sendiri, Anda bisa mencari referensi website sekolah untuk membuat web instansi pendidikan Anda. Di bawah ini ada beberapa contoh website sekolah yang inspiratif dan menarik. Ingat! Anda hanya boleh menggunakan website-website tersebut sebagai inspirasi, bukan untuk ditiru.
Sekolah Ciputra
Sekolah Ciputra Surabaya mempunyai website sekolah yang dibangun menggunakan WordPress. Website tersebut sederhana dan ramah pengguna. Namun, tampilan sederhana itu tetap menjadikan website Sekolah Ciputra terlihat profesional.
ACS Jakarta
Sebagai sebuah sekolah internasional ternama di Jakarta, ACS Jakarta membutuhkan website untuk menginformasikan keunggulan sekolahnya. Website ACS Jakarta ditata dengan sangat rapi, modern, dan responsif. Jadi, desain dan layout website sekolah tersebut benar-benar menarik. Bukan hanya itu, pemilihan warna untuk latar belakang, header dan footer, serta tombol juga sangat bagus.
Fatih Bilingual School
Website sekolah selanjutnya yang bisa dijadikan inspirasi adalah website milik Fatih Bilingual School. Website tersebut mempunyai user interface yang ramah pengguna. Website yang dibuat menggunakan WordPress tersebut juga didukung dengan banyak plugin untuk memaksimalkan SEO dan kecepatan website.
SMP-SMA Al-Izzah
Sekolah berbasis islam yang satu ini juga menghadirkan website sekolah yang menarik. Sekolah islam bertaraf internasional tersebut mempunyai desain yang keren sehingga pengunjung website bisa mengakses semua informasi dengan mudah dan cepat. Ada juga halaman PPDB untuk memudahkan calon murid atau orang tua siswa untuk mendaftar ke sekolah tersebut.
SMK Indonesia Yogyakarta
Jika Anda mencari ide website sekolah yang sederhana tanpa desain yang rumit, Anda bisa menjadikan website SMK Indonesia Yogyakarta sebagai referensi. Website tersebut didominasi oleh warna putih dan biru gelap. Di bagian headernya, ada berbagai menu utama seperti profil, kontak, kurikulum, dan galeri. Selain itu, ada juga fitur online yang disajikan seperti Post Test, Sistem Informasi STF, PSB, dan Alumni.
Kesimpulan
Berbagai penjelasan mengenai website sekolah, cara membuat website sekolah sederhana, manfaat, dan contoh-contoh website sekolah yang menarik di atas bisa menjadi panduan untuk Anda yang baru memulai membuat website sekolah. Bagaimana? Cara membuat website sekolah tidak terlalu rumit, bukan? Jadi, Anda bisa mencobanya sekarang!
Namun jika Anda masih kesulitan dalam membuat website sekolah, Anda bisa menggunakan layanan OceanHoster. Di OceanHoster, Anda bisa mendaftarkan domain dan memperoleh web hosting terbaik dengan biaya terjangkau. Karena itulah, dengan menggunakan domain dan hosting murah OceanHoster, anggaran sekolah Anda tidak akan terkuras.
Tak hanya itu saja, Anda juga bisa mendapatkan bantuan dari tim Customer Support OceanHoster jika mengalami kendala dalam pembuatan website. Tentu itu akan sangat membantu Anda yang baru pertama kali membuat website sekolah.
